• Jul 10, 2024
• Dwi Setyawan

Pertemuan Lintas Sektor (Linsek) Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) tingkat Kelurahan Kota Surabaya digelar di RW.02 pada hari ini, 10 Juli 2024. Pertemuan ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Kelurahan, Puskesmas Simomulyo, Satgas Kelurahan, serta perwakilan tokoh masyarakat dan organisasi kemasyarakatan.

Acara Linsek STBM ini bertujuan untuk:

• Mengevaluasi progres pelaksanaan STBM di Eklurahan Sukomanunggal.
• Merumuskan strategi dan rencana kerja untuk percepatan pencapaian 100% ODF (Open Defecation Free) di Kelurahan.
• Meningkatkan koordinasi dan sinergi antar-stakeholder dalam pelaksanaan STBM.

Bu Nining selaku yang mewakili kelurahan dalam sambutannya menyampaikan komitmennya untuk menjadikan [Kecamatan] sebagai kecamatan yang bebas dari buang air besar sembarangan (BABS).

“Kelurahan Sukomanunggal berkomitmen untuk mencapai 100% ODF pada tahun 2024. Untuk itu, diperlukan sinergi dan kolaborasi dari semua pihak, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat,” ujar Kelurahan Sukomanunggal.

Bu Fat, Selaku Puskesmas Simomulyo dalam paparannya menyampaikan data dan informasi tentang progres pelaksanaan STBM di Kelurahan.

Peran Linsek STBM:

Linsek STBM memiliki peran penting dalam percepatan pencapaian 100% ODF di Kelurahan Sukomanunggal. Linsek STBM dapat:

• Melakukan advokasi dan sosialisasi tentang STBM kepada masyarakat.
• Memfasilitasi pembentukan dan pembinaan Kelompok Kerja STBM (Pokja STBM) di desa.
• Membantu desa dalam menyusun rencana kerja dan pendanaan STBM.
• Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan STBM di desa.

Sinergi dan Kolaborasi:

Percepatan pencapaian 100% ODF di Kelurahan hanya dapat dicapai dengan sinergi dan kolaborasi dari semua pihak. Semua pihak terkait harus bekerja sama dan bahu-membahu dalam mendukung pelaksanaan STBM.

Mari Kita Wujudkan Kelurahan Bebas BABS!

#linsekstbm #stbm #odf #kecamataan #kabupatenkota #kesehatan #kebersihan #sanitasi

Kelurahan Sukomanunggal Surabaya